topmetro.news – Pemerintah dapat memberikan bantuan beras yang disalurkan berdasarkan jumlah data korban dengan indek 400 gram per hari dikalikan jumlah hari masa penanggulangan keadaan darurat di masing-masing daerah.
Hal ini dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan dalam penanggulangan keadaan darurat bencana non-alam berupa Covid-19.
Demikian disampaikan oleh mentreri Sosial RI dalam Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020, tertanggal 24 Maret 2020.
Dalam surat edaran tersebut, Menteri Sosial menghimambau kepada bupati atau walikota, agar membuat permohonan kepada Perum Bulog sebanyak 100 ton. Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ini nantinya diperuntukkan untuk Covid-19.
Stok Beras Aceh Singkil
Terkait ini, Sekda Aceh Singkil Drs Azmi MAP membenarkan akan adanya surat edaran dari Menteri Sosial tersebut. Dan sudah dibuat permohonan seperti yang dijelaskan.
“Ya benar. Saat ini stok CBP kita ada sekitar 100 ton di gudang Bulog. Namun itu belum lah cukup untuk dibagikan kepada 25 ribu keluarga miskin di Aceh Singkil,” ucap Azmi, Selasa (31/3/2020).
“Jadi kalau dibagikan satu sak 10 kg per KK, maka kita masih kekurangan sekitar 150 ribu kilo. Dan itu harus dipersiapkan,” sambungnya.
Azmi menambahkan, saat ini Pemkab Aceh Singkil sedang mempersiapkan segala sesuatu hal mengenai cadangan pangan bila sewaktu-waktu masa darurat pemkab naik status. “Intinya, pemkab akan berupaya semaksimal mungkin dalam penanggulangan wabah Virus Covid-19 ini,” imbuhnya.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
